Air laut terasa asin karena terdapat larutan garam di dalamnya, lalu darimana asal larutan garam yang membuat air laut itu menjadi asin? Sebelumnya perlu di ketahui bahwa bumi mempunyai kadar garam mineral yang sebagian besar terkandung pada tanah dan bebatuan, nah ketika hujan kadar garam ikut terkikis dan larut kedalam air, begitu juga aliran sungai juga bisa membawa kadar garam tersebut. Nah air yang mengandung kadar garam tersebut terus mengalir ke laut dan tertimbun disana.
Semakin lama semakin banyak kadar garam yang tertimbun didalam laut atau samudera. Selain itu selalu terjadi penguapan air laut, kalian tahukan bahwa yang menguap adalah H2O nya saja dalam artian kadar garamnya tidak ikut menguap, sehingga kadar garam semakin banyak yang tertimbun dalam air laut. Nah itulah yang menyebabkan air laut menjadi asin.
Mungkin ada yang bertanya mengapa air hujan atau air sungai tidak asin? jawabannya ya tentu saja tidak karena kadar garam dalam air sungai tersbut masih sedikit dan tentu saja tidak terasa.
Perlu di ketahui juga bahwa daerah yang mempunyai panas yang tinggi akan mempunyai laut yang mempunyai kadar garam yang tinggi, karena potensi penguapan akan lebih besar didaerah yang panas sehingga akan menyebabkan kadar garam yang tinggi yang tertinggal dalam air laut.
Garam dapur sebagian besar berasal dari daerah daerah pesisir yang panas, para petani garam membuat tambak yang berupa petak petak sempit untuk menjebak air laut yang pasang. Setelah terkena terik matahari air laut yang terjebak tadi mengendap dan para petani mengeruk endapan garam yang tertinggal tersebut dan memjadikannya garam dapur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar